JAKARTA - Ternyata, antara
makanan dengan kanvas rem kendaraan memiliki persamaan. Keduanya bisa
membunuh manusia! Ya, makanan yang tidak layak bisa menyebabkan
seseorang keracunan yang akhirnya meninggal dunia.
Begitu pula
dengan rem kendaraan. Jika kondisinya tidak layak, rem tidak berfungsi
dengan baik, maka pengemudi berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu
lintas. Dan tak jarang berujung pada kematian.
Selama ini,
kanvas rem pada kendaraan sehari-hari menggunakan bahan asbes. Padahal,
material jenis seperti ini daya kerjanya akan menurun saat temperatur
tinggi.
"Banyak sekali kasus kanvas rem yang terbuat dari asbes,
ketika temperatur naik, kinerjanya malah drop," ujar Arif Tri Waskito,
dari PT Inti Bagas Perkasa, ketika ditemui okezone dalam pameran
Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition
2009 di Jakarta, Jumat (20/3/2009).
Karena itulah menurut Arif, perusahaannya memproduksi suatu campuran khusus non asbestos untuk kanvas rem.
"Kenapa kita buat formula khusus, karena konsumen Indonesia selalu ingin produk yang original tapi muran," tambahnya.
Dia juga berpesan, sebaiknya pemilik kendaraan khususnya roda empat, agar memperhatikan kondisi rem roda depan.
"Rem depan harus lebih bagus, karena ketika terjadi pengereman mendadak, semua beban pindah ke depan," pesan dia.
Arif
juga menekankan, produsen kanvas rem lainnya agar selalu memperhatikan
kualitas. "Kalau makanan masyarakat punya YLKI, kalau rem? Produsen lah
yang dituju ketika ada suatu kesalahan," papar pria yang berkantor di
Majalengka itu.
Jadi, ayo, mulai sekarang perhatikan kondisi rem kendaraan Anda.